Jumat, 30 Desember 2011

Sisi Gelap Facebook

Sisi Gelap Facebook
15 Feb 2010
• Headline
• Media Indonesia
SOROTAN terhadap dampak negotit Faabaak monad! im yang menghangat pekan-pekan terakhto tiri Meakipun situs jejaring sosial ini telah diterima sceara masif sebagai produk kecanggihan teknologi informasi di situ bersemayam pula sisi gelap dan dampak negatif yang mulai dirasakan masyarakat.
Kasus hilangnya Marietta Nova Triani dalah contohnya.Gadisberusia 14 Tahun asal Jawa Timur, itu ditemukan di Tangerang, Banten, pekan lalu, seorang lelaki yang dikenalnya melalui Facebook, Kaburnya Nova itu menjadi indikasi bahwa kekhawatiran masyarakat akan dampak buruk situs itu bukan sekadar Isapan |Onpot.
Kasus Nova bukan satu-satunya kasus. Nasib juga menimpa Stefani Abelina Tiur Napitupulu. 14,asal Surabaya serta Sylvia Russarina, 23, vang berdomisili di Semarang. Mengingat kian meluasnya pengguna situs Kalai Itu kalangan remaja, selayaknya dicurigai lebih banyak lagi kasus serupa yang belum terungkap.
Yang mengerikan ialah hilangnya anak-anak gadis itu diiringi dugaan telah terjadi pelecehan seksual atau tindak pen-cabuUin. Artinya, Facebook telah dipergunakan orang-orang tidak bertanggung jawab untuk menarik manfaat seksual. Singkatnya, inilah kejahatan seksual modus baru yang mengancam anak-anak gadis berusia dini yang dengan mudahnya mengakses teknologi maju itu.
Teknologi maju tak dapat dihindari dan hanya bangsa yang bodoh yang menolak kemajuan. Facebook, Friend-sler, Twitter, dan situs jejaring sosial lain di internet adalah produk teknologi informasi yang tidak bisa dibendung kehadirannya.
Internet telah menjadi bagian yang tak terpisahk.in dalam kehidupan modern. Adalah mustahil memisahkan kehidupan modern dari internet. Oleh karena itu, keliru besar melarang anak-anak dan remaja mengakses internet dan berkomunikasi melalui situs jaring sosial hanya karena muncul kasus-kasus penculikan dan penipuan di sana.
Yang harus dilakukan adalah terus-menerus membangun kesadaran yang kritis bahwa selalu ada peluang terjadinya mm hitam dari sisi yang putih. Seharusnya kita sudah menyadari betapa di balik kekuatan situs jejaring sosial yang manfaatnya luar biasa itu, tersembunyi pula bahaya yang sama dahsyatnya. Bukankah ada dua sisi dari sebuah koin?
Maka, pilihannya sangat terang benderang, yaitu membuat anak-anak lebih cerdas, lebih cermat, dan lebih berhati-hati dalam mengakses internet. Sebab, seperti halnya dunia nyata, dunia maya juga dipenuhi bahaya. Akan tetapi, bagaimana orang tua dapat menyelami dunia anak-anaknya yang baru itu bila orang tua tiada mau mengikuti perubahan zaman?
Nasihat agar orang tua melek internet adalah anjuran yang baik untuk dilaksanakan agar orang tua lebih mengerti dunia anak-anaknya. Namun lebih penting lagi menciptakan komunikasi yang terbuka dan berkualitas antara anak dan orang tua sehingga tercipta kemampuan berbagi (sharing).Semua anjuran itu telah menjadi klise, tetapi harus kembali diingatkan agar anak-anak tidak perlu mencari-cari suasana itu melalui situs jejaring sosial di internet. Anda ingin menanggapi "Editorial" ini, silakan kunjungi mediaindonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar

Archive

Postingan Populer